Media Pembelajaran Model Actions

Sebagaimana sudah diketahui Model Actions dimana model ini lebih diarahkan kepada organisasi sekolah atau institusi pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran. Model ini diperkenalkan oleh Bates (1995) untuk membantu pihak sekolah atau lembaga pendidikan tertentu dalam mempertimbangkan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran.
Beberapa aspek terkait dengan Model Actions di antaranya:
  1. A (Access/Akses) merujuk pada mudah tidaknya sebuah media dijangkau atau dimiliki oleh suatu sekolah dan dimanfaatkan oleh siswanya. 
  2. Cost (Biaya) berkaitan dengan biaya yang diperlukan untuk menggunakan suatu media. 
  3. Teaching (Mampu membelajarkan) berhubungan dengan kemampuan sebuah media pembelajaran untuk menjadi jembatan/perantara pesan yang ingin disampaikan. 
  4. Interactivity & Friendliness (Interaktif dan Ramah). Ini berkaitan dengan tingkat kemudahan penggunaan suatu media oleh guru dan siswa? 
  5. Organizational Issues (Masalah Organisasi Sekolah). Faktor ini berkaitan erat dengan dampak yang ditimbulkan oleh pemanfaatan suatu media pembelajaran terhadap organisasi suatu sekolah. 
  6. Novelty (Kebaruan). Hal ini berhubungan dengan faktor berapa lama suatu media akan dapat bertahan digunakan. 
  7. Speed (Kecepatan). Ini berkaitan dengan seberapa cepat sebuah pesan dari suatu media dapat direvisi atau diperbaiki?
Berbagai aspek di atas, lebih ditujukan bagi pihak kepala sekolah dan guru agar memiliki cukup pertimbangan dalam memanfaatkan suatu jenis media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Sumber: Materi Kuliah UT Media Pembelajaran