ZIKIR
Pengertian
zikir dan dalilnya
Zikir berasal dari bahasa arab (ﺬﻜﺮ ) berarti menyebut atau
mengingat.Sedangkan menurut istilah syara’ adalah mengingat Allah SWT dengan
maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Firman Allah Swt. yang artinya "Hai orang – orang yang beriman berzikirlah ( dengan menyebut nama ) Allah,
zikir yang sebanyak – banyaknya dan bertasbihlah kepada Nya pada waktu pagi dan petang".( Al – Ahzab,
ayat 41 –42 )
Manfaat zikir
- Dapat menentramkan hati. Firman Allah dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya "Ketahuilah bahwa zikir kepada Allah itu dapat menentramkan hati"
- Menimbulkan kesabaran
- Menimbulkan sikap berhati – hati
- Menambah pahala dan menambahkan rasa kasih sayang kepada sesama
- Menjadikan dekat dengan Allah SWT
- Selalu dilindungi Allah
- Terhindar dari pikiran – pikiran kotor, karena kita selalu mengingat Allah
- Diakhirat diberikan tempat yang menyenangkan yaitu syurga
Cara melakukan
zikir
- Zikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur ( memikirkan ciptaan Allah )
- Zikir dengan ucapan, yaitu dengan cara menyebut asma Allah atau kalimat – kalimat thoyyibah
- Zikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya
وعن أبي ذر t أن رَسُول اللَّهِ r قال: يصبح على كل سلامى من أحدكم صدقة؛ فكل تسبيحة صدقة، وكل
تحميدة صدقة، وكل تهليلة صدقة، وكل تكبيرة صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن
المنكر صدقة؛ ويجزئ من ذلك ركعتان يركعهما من الضحى.
)رَوَاهُ مُسلِمٌ(
Dari Abu Dzar r.a
bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Setiap persendian kalian bisa bersedekah,
setiap ucapan tasbih adalah sedekah, setiap ucapan tahmid adalah sedekah,
setiap ucapan tahlil adalah sedekah, dan setiap ucapan takbir adalah sedekah,
serta menganjurkan berbuat kebajikan adalah sedekah, mencegah perbuatan munkar adalah sedekah, dan
ganjaran yang setimpal dengan amalan di atas adalah melaksanakan shalat dhuha
dua rakaat”. HR. Muslim
Urutan bacaan
zikir setelah shalat
- Membaca syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدً الرَّسُوْلُ اللهُ
- Membaca Istiqfar 3 X :
أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمُ ...أَلَّذِيْ لَاإِلَهَ
إِلَّاهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya
: Saya mohon ampun kepada Allah yang
Maha Agung, yang tiada tuhan kecuali Dia
zat yang hidup dan berdiri sendiri dan saya bertaubat kepadanya.
- Membaca Tahlil :
لَاإِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ
- لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Artinya
: Tiada tuhan selain Allah yang maha sendiri, tidak ada sekutu bagi Nya, bagi
Nya lah segala kekuasaan dan bagi Nyalah puji dan Dia berkusa atas segalanya.
- Kemudian baca :
اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ
السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ
وَاَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Artinya
: Ya Allah, Engkaulah keselamatan ( Zat yang maha sejahtera ) dan dari
Engkaulah keselamatan dan kepada Engkaulah kami akan kembali , maka hidupkanlah
kami wahai Tuhan kami dengan selamat dan masukkanlah kami kedalam surga tempat
keselamatan. Engkau maha Berkah wahai Tuhan kami dan Engkau maha luhur wahai
Zat yang mempunyai sifat keagungan dan kemuliaan.
- Kemudian membaca :
أَللَّهُمَّ لَامَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَامُعْطِيَ
لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدَّ مِنْكَ الْجَدَّ
Artinya
: Ya Allah tidak ada yang menghalangi terhadap apa yang Engkau berikan, dan
tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau larang. Dan tidak ada
yang dapat menolak terhadap apa yang telah Engkau tentukan, dan tidaklah
bermanfaat kepada orang yang mempunyai kebesaran – kebesaran itu.
- Membaca ayat kursi ( Al – Baqarah ayat 255 )
- Membaca :
إِلَهِ يَارَبِّى سُبْحَانَ
اللهُ
- Kemudian Tasbih (سُبْحَانَ اللهُ ), sebanyak 33 kali dan membaca :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ دَاءِمًا
قَائِمًا, اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
- Kemudian tahmid ( اَلْحَمْدُ لِلَّهِ), sebanyak 33 kali, dan membaca:
أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ اللهُ أَكْبَرُ
- Kemudian membaca takbir (اللهُ أَكْبَرُ) sebanyak 33 kali
- Di akhiri dengan membaca :
أللهُ أَكْبَرُ كبَيِرْاً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ - لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Demikian pembahasan tentang Materi Fiqih MTs Kelas VII - Zikir. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Ringkasan Fikih MTs,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media