Iklan 768x90
BLANTERORIONv101

Memahami Alinea

Dikirim: 18 Apr 2016
Edit Terakhir: 29 Des 2025
Image
Alinea merupakan suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuh gagasan. Dalam alinea itu gagasan tersebut menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan, yang maksudnya tidak lain untuk menampilkan pokok pikiran tadi secara lebih jelas.

Untuk merakit alinea yang sistematis dan logis, diperlukan empat unsur pendukung. Memang tidak semua alinea mengandung keempat unsur itu. Adakalanya hanya terdapat tiga atau dua unsur saja. Keempat unsur itu adalah sebagai berikut.
  1. Transisi. Transisi adalah perekat antaralinea. Akan tetapi, tidak semua alinea mengandung transisi. Ada sejumlah alinea yang tidak perlu menggunakan transisi karena tanpa transisi pun hubungannya sudah terasa logis. Jadi, transisi digunakan bila diperlukan. Wujud transisi bisa berupa kata, kalimat, atau alinea pendek. 
  2. Kalimat Utama (Kalimat Topik). Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pokok pikiran sebuah alinea. 
  3. Kalimat Penjelas. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjelaskan, merinci, membandingkan, atau memberi contoh secara khusus. 
  4. Kalimat Penegas. Kalimat penegas ditulis untuk memperjelas informsi atau menyimpulkan kalimat-kalimat yang mendahuluinya. Kehadiran kalimat penegas dalam suatu alinea tidak mutlak. Artinya, boleh ada boleh tidak.
Selanjutnya, dikenal jenis-jenis alinea, yaitu;
1. Berdasarkan fungsi, terdiri atas;
  • Alinea pembuka
  • Alinea penghubung
  • Alinea penutup
2. Berdasarkan letak kalimat utamanya, terdiri atas;
  • Deduktif
  • Induktif
  • Campuran (awal dan akhir alinea)
  • Seluruh alinea
  • Ineratif
Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat-syarat berikut ini.
1. Kesatuan; 
Yang dimaksud dengan kesatuan dalam alinea adalah bahwa semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.

2. Koherensi; 
Yang dimaksud dengan koherensi adalah kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu. Ada masalah kebahasaan yang turut mempengaruhi koherensi sebuah alinea, yaitu repetisi, kata ganti, dan kata transisi.

3. Perkembangan alinea; 
perkembangan alinea adalah penyusunan atau perincian gagasan-gagasan yang membina alinea itu. Ada beberapa metode pengembangan alinea, yaitu;
  1. Klimaks dan anti-klimaks. Perkembangan gagasan dalam sebuah alinea dapat disusun dengan mempergunakan dasar klimaks, yaitu suatu gagasan utama mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya, berangsur-angsur dengan gagasan-gagasan lain hingga ke gagasan yang paling tinggi kedudukannnya atau kepentingannya. 
  2. Sudut pandang. Yang dimaksud dengan sudut pandangan adalah tempat dari mana seorang pengarang/penulis melihat sesuatu. Sudut pandangan tidak diartikan sebagai penglihatan atas sesuatu barang dari atas atau dari bawah, tetapi bagaimmana kita melihat barang itu dengan mengambil suatu posisi tertentu. 
  3. Perbandingan dan pertentangan. Yang dimaksud dengan perbandingan dan pertentangan adalah suatu cara di mana pengarang menunjukkan kesamaan atau perbedaan antara dua orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu.
Ketika Saudara masih merasa kesulitan dalam mengembangkan alinea, Saudara dapat menggunakan salah satu metode pengembangan alinea berikut.
  • Metode definisi
  • Metode proses
  • Metode contoh
  • Metode sebab-akibat
  • Metode umum-khusus
  • Metode klasifikasi
  • Metode pertanyaan
  • Metode sapaan
  • Metode dialog/percakapan
  • Metode kutipan
  • Metode literer
  • Metode parodi
Image

Demikian pembahasan tentang Memahami Alinea. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Bahasa dan Linguistik,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.


Image
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.