Pendekatan Studi Islam (Pengertian dan Latar Belakang)

Pengertian Pendekatan

  • Istilah pendekatan menurut bahasa  disebut dengan madkhol (bahasa arab) dan approach (bahasa inggris). Istilah lain yang mempunyai arti dan tujuan sama antara lain theoretical framework, conceptual framework, perspective, point of view dan paradigma.
  • Maksud pendekatan disini adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama.
  • Pendekatan adalah suatu cara kerja untuk memudahkan pendidik/warga belajar agar peserta didik atau warga belajar ingin belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Pendekatan studi Islam adalah suatu cara kerja untuk memudahkan seseorang mengetahui dan mendalami Islam secara luas dan menyeluruh agar tidak muncul pola pikir yang dangkal atau sempit.

Latar Belakang Pendekaan Studi Islam

  • Beberapa metode dan pendekatan diperlukan dalam memahami Islam, sebab secara operasional-konseptual bisa memberikan pandangan bahwa Islam tidak hanya berwajah tunggal (single face), melainkan berwajah plural (multifaces).
  • Hal itu diperlukan sebab Islam sebagai agama tidak boleh dipahami melalui pintu wahyu-Nya belaka, namun juga perlu dipahami melalui pintu pemeluk-Nya, yakni masyarakat muslim yang menghayati, meyakini, dan memperoleh pengaruh dari Islam tersebut.
  • Memahami Islam tidak berarti mencari kebenaran teologis atau filosofis, namun juga mencari bagaimana Islam itu ada dalam kebudayaan dan sistem sosial dengan berdasarkan pada fakta atau realitas sosial-kultural.
  • Studi islam atau studi keislaman (Islamic studies) merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas Islam, baik sebagai ajaran, kelembagaan, sejarah maupun kehidupan umatnya. 
  • Islam sebagai agama dan  sistem ajaran telah  menjalani proses akulturasi, transmisi dari generasi ke generasi dalam rentang waktu yang panjang dan dalam  ruang budaya yang beragam. Proses ini melibatkan tokoh-tokoh agama, mulai dari Rasulullah saw., para sahabat, sampai ustadz dan para pemikir Islam sebagai pewaris dan perantara yang hidup.
  • Secara kelembagaaan proses transmisi ini berlangsung di berbagai institusi mulai dari keluarga, masyarakat, mesjid, kuttab, madrasah, pesantren, sampai al-jamiah.  Dalam proses tersebut  para  pemeluk  agama  ini telah  memberikan respon, baik dalam pemikiran ovensif maupun devensif terhadap ajaran, ideologi atau pemikiran dari luar agama yang diyakininya itu.
  • Dengan demikian, studi keislaman, dilihat dari ruang lingkup kajiannya, berupaya mengkaji Islam dalam berbagai aspeknya dan dari berbagai perspektifnya.

Sumber: Materi Kuliah Prof. DR. H. Syaifullah SA, MA (Guru Besar UIN IB / UMSB). Mata Kuliah Pendekaan Studi Islam, Oktober 2023 Pasca UMSB