Pengaruh Hindu dalam Kesustraan Melayu

Seiring dengan perkembangan Agama Hindu dan Budha di Melayu, maka sastra Melayu saat itu pun mengalami pengaruh Hindu yang sangat kuat. Diawali dengan dua epos besar sastra pengaruh India yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua epos tersebut merupakan sumber ajaran kehidupan manusia yang berisi filsafat agama Budha dan Hindu.

Ramayana adalah epos India disusun dalam bentuk puisi berisi ajaran moral yang terdiri atas tiga hal yaitu: Arthasastra, Darmosastra, dan Nitisastra.

  1. Arthasastra adalah ajaran cara hidup berpolitik dan berperang mempertahankan agama, bangsa, dan Negara.
  2. Darmosastra adalah ajaran cara mempertahankan atau memelihara moral dalam kehidupan
  3. Nitisastra adalah ajaran tentang bagaimana cara hdiup yang harus dijalankan.
Tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita Ramayana merupakan lambang dari karakter manusia. Tokoh Rama melambangkan kesempurnaan manusia yang serba dapat mengendalikan diri. Sebagai anak dia patuh kepada orang tua, ramah kepada sesama saudara. Sebagai suami, dia tokoh suami idaman. Sebagai prajurit, dia mempunyai jiwa ksatria yaitu gagah berani, raja yang adil dan idealis. Tokoh Sinta melambangkan istri yang setia. Tokoh Dasarata melambangkan manusia yang tidak baik karena berarti lemah dan tidak tahan terhadap godaan wanita.

Mahabarata adalah epos India juga yang mengisahkan tentang peperangan dua bersaudara Kurawa dengan Pandawa. Epos Mahabarata berisi ajaran hidup orang Hindu. Epos ini sudah dijadikan kitab suci orang Hindu yang dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat Hindu.

Cerita Panji (Sastra pengaruh Jawa) adalah hasil sastra Jawa yang mengisahkan perjuangan hidup manusia dengan berbagai cobaan dan hambatan sebelum akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan. Masyrakat saat itu menggermari cerita panji sehingga melahirkan banyak naskah cerita panji. Di antaranya adalah: Hikayat Galuh Digantung, Hikayat Cake Waneng Pati, Hikayat Panji Kuda Semirang, Hikayat Panji Kirana, Hikayat Misa Taman Jayeng Kusuma, Hikayat Dewa Asmara, Hikayat  Undakan Pamurat.
Sumber: Materi Pengayaan UT