Situation Type and Verb

Situation (situasi) sering dijadikan dasar pemaknaan kalimat. Terdapat tiga demensi penting untuk mengklasifikasikan situasi, yaitu  situation type, tense dan aspect. Karena tense bekaitan dengan makna kata kerja, maka yang kita bicarakan adalah situasi statik dan situasi dinamik.Untuk itu, kita mulai pembahasan kita dengan Situation Type and Verb

Situation Type and Verb
Kita memaknai kalimat berdasarkan kata yang digunakan. Kata yang digunakan dalam kalimat dapat menggambarkan situasi yang statis atau situasi yang dinamis. Jenis kata tertentu  secara inheren mendeskripsikan situasi yang bersifat statis,yang lain mendeskripsikan process atau events. Leech dan Svartvik (1973) dalam kaitan ini menggunakan istilah state uses of verbs dan event uses of verbs yang kemudian disederhanakan penyebutanya menjadi state verbs dan events verbs. Di sini kita menggunakan istilah static verbs dan dynamic verbs.

Static verbs meliputi kata kerja be, have, know, love. Kata-kata kerja ini menunjukkan situasi yang tetap, tidak berubah meskipun berubah tensesnya dari present menjadi past.

Sedang dynamic verbs terdiri dari event/ process, durative /punctual, dan telic/ atelic

Contoh static situation with stative verbs
  1. Indonsia  is the biggest country in South east Asia.
  2. My parents have got six children.
  3. Marcel loves country music very much.
  4. She didn’t know the way to the  campus.
  5. The children usually like playing.
Contoh Dynamic situation
  1. events -- Merapi  volcano exploded more than ten years ago.
  2. inchoative process -- He always walks to school.
  3. resultive  process -- Emmy baked a cake.
  4. durative -- My father coughed.  
  5. punctual -- John slept soundly last night
Sumber: Materi Kuliah Semantics Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UT 2017.1