Participant, Thematic Roles, Grammatical Relations, dan Voice

Participants
Makna kalimat dapat dibahas berdasarkan partisipants dan thematic roles. Participants mencakup subject, predicate, object, adverb yang masing-masing berfungsi berbeda-beda. Sedang analisis kalimat berdasarkan thematic roles meliputi agent, patient, theme, experiencer, beneficiary, instrument, location, goal, dan source. 
Contoh :
 The boy bit the dog with a stick.
 
Jika diuraikan berdasarkan participantsnya maka kalimat  meliputi :
  •   the boy = (subject)
  •   hit  = (predicate)
  •   the dog  = (object) dan
  •   with a stick = (adjunct).
Thematic roles
Thematic roles : analisis kalimat berdasarkan komponennya, yaitu agent, patient, theme, experiencer, beneficiary, instrument, location, goal, dan source.

Jadi, kalau dianalisis berdasarkan thematic roles, kalimat “ The boy hit the dog with a stick “ meliputi :
  • the boy      = (agent)
  • the dog      = (patient)
  • with a stick = (instrument)
  Agent = initiator of some action, capable of acting violation.
  Patient = the entity undergoing the effect of some action
  Instrument = the means by which an action is performed.

Grammatical relation
D
alam bahasa Inggris ada kecenderungan subject manjadi agent, direct object menjadi patients dan themes dan instrument. Terdapat dua situasi dasar yang sering menimbulkan masalah, yaitu peran-peran dalam kalimat dihilangkan diganti dengan hubungan gramatikal.
     
Contoh : 
  • The man broke the stone with a hammer.
  • The hammer broke the stone.
  • The stone broke.
Kalimat “The man broke the stone with a hammer”
Jika dianalisis kalimat ini menjadi:
  •   the man  = (Agent/ subject)
  •   the stone = (patient/ direct object) dan
  •   a hammer  = (instrument dalam bentuk prepositional   
  •   phrase).
Dalam kalimat “The hammer broke the stone”  Subject (the man) dihilangkan dan intrument (the hammer ) menjadi   subjek, dan selanjutnya,  Pada kalimat “The stone broke”. The patient atau direct object (the stone) menjadi subject. Dengan demikian kata  kerja  broke memberikan kemungkinan kepada tiga thematic roles berfungsi sebagai subject.

Voice
Active voice dan passive voice
àDalam banyak bahasa voice sering dipergunakan untuk memperlawankan antara active dengan passive 
Contoh :
  •   Fandy kicked the ball  --> Kalimat aktifà.
  •   The ball was kicked by Fandy --> kalimat pasifà
  •   The ball was kicked (by Fandy) -->  kalimat pasifà
* Agent  dihilangkan  dengan maksud menonjolkan patient.

Selain penggunaan bentuk aktif dan pasif ada strategi leksikal dan sintaktik yang mengubah pendapat tersebut, berdasarkan keterkaitan leksikal pada preposisi in front of dan behind. Dengan pola sintaktik yang disebut pseudo-cleft.
Sebagai contoh :
  •  The banyan tree stood in front of the old house.
  •  The old house stood behind the banyan tree.
Contoh lain :
  • What Mary gave was a  silver pen.
  • It was Mary who gave the silver pen .
Dalam kalimat a  penyampai pesan lebih tertarik pada apa yang diberikn oleh Mary, sedang pada kalimat b penyampai pesan lebih tertarik pada siapa yang memberi silver pen.

Sumber: Materi Kuliah Semantics Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UT 2017.1