Katalog Perpustakaan

Katalog yang sering kita dengar sehari-hari merupakan kata/istilah yang berasal dari bahasa latin “catalogus” yang berarti daftar barang atau benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Sedangkan katalog berdasarkan ilmu perpustakaan berarti daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan yang disusun menurut sistem tertentu. Jadi dalam katalog perpustakaan terdaftar semua bahan perpustakaan (buku, majalah, kaset, CD, dan lain lain) yang ada di rak koleksi. 

Dengan cara melengkapi data-data cantuman bibliografis sesuai dengan sistem yang telah ditentukan pada katalog untuk semua jenis bahan perpustakaan yang dimiliki perpustakaan, diharapkan para pemustaka maupun pustakawan dapat menemukan kembali bahan perpustakaan yang diperlukan dengan cepat dan tepat.  Katalogisasi kompleks, adalah kegiatan katalogisasi yang mencantumkan informasi data Katalog merupakan alat di perpustakaan untuk memudahkan pengguna perpustakaan dalam mencari buku yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan, Sutarno NS mengartikan katalogisasi adalah kegiatan membuat deskripsi data bibliografi suatu bahan pustaka menurut standar atau peraturan tertentu.

Menurut Qolybudi dkk (2003). Katalogisasi (cataloging) adalah proses pengolahan data-data bibliografi yang terdapat dalam suatu bahan pustaka menjadi katalog. Artinya, katalog merupakan produk dari katalogisasi.

Katalog sendiri memiliki pengertian sebagai daftar yang dipersiapkan sedemikian rupa untuk tujuan tertentu seperti katalog pameran, katalog penerbit, katalog perdagangan (Lasa Hs, 1997). Jika katalog tersebut ditarik dalam dunia perpustakaan maka katalog tersebut dikenal dengan nama katalog perpustakaan. Katalog perpustakaan adalah daftar koleksi perpustakaan yang disusun menurut susunan tertentu atau sistematis (Lasa Hs, 1997). Katalog perpustakaan akan memudahkan pemustaka dalam mencari koleksi yang dibutuhkan. 

Katalogisasi memiliki tujuan. Tujuan dari kegiatan katalogisasi sehingga mampu menghasilkan katalog perpustakaan antara lain: 
  • Memberikan peluang bagi pengelola maupun pemustaka menemukan koleksi yang dibutuhkan berdasarkan nama  pengarang, judulnya dan subjek koleksi. 
  • Menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan  dari pengarang tertentu, berdasarkan subjek tertentu atau dalam jenis literature tertentu.
  • Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya atau berdasarkan karakternya. Katalog perpustakaan disajikan dalam beberap format. Format tersebut antara lain format kartu, CD, format Online (OPAC) atau yang dikenal dengan sebutan katalog komputer dan daftar tambahan koleksi. Untuk perpustakaan sederhana format katalog perpustakaan yang sesuai adalah format kartu katalog dan tambah koleksi.
Katalogisasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

Katalogisasi Sederhana
Adalah kegiatan katalogisasi yang hanya mencantumkan informasi data bibliografis, tingkat (level) I berdasarkan Anglo American Cataloging Rules (AACR) II yaitu : judul asli, pengarang, edisi, penerbit, tempat terbit dan bibliografis tingkat I ditambah antara lain judul paralel, judul-judul seri, judul terjemah, dan pengarang tambahan.
Katalog Salinan
Adalah kegiatan menyalin data bibliografi bahan pustaka dari sumber bibliografi lain dengan atau tanpa menambah informasi yang diperlukan.