Teknik Penilai Pengetahuan Pada Kurikulum 2013

Berbagai teknik penilaian dapat dilakukan sesuai dengan karakteristik KD masing-masing. Teknik yang paling umum digunakan antara lain:


A. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan,dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Menetapkan tujuan tes.Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian, apakah untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan ulangan harian berbeda dengan tujuan ulangan tengah semester (UTS), dan tujuan untuk ulangan akhir semester (UAS). Sementara ulangan harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, UTS dan UAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran.
  2. Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan spesifikasiyang memuat kriteria soal yang akan ditulis yang meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara proporsional. Pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai.
  3. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
  4. Menyusun pedoman penskoran. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik.
Berikut ini contoh kisi-kisi soal dan pedoman penskorannnya
Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah             : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester            : VII/Semester I
Tahun pelajaran           : 2014/2015
Mata Pelajaran            : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

No.
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
Jml Soal
1
3.1       Memahami sejarah dan semangat komitmen  para pendiri Negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara

BPUPKI
Siswa dapat menjelaskan latar belakang pembentukan BPUPKI
Uraian
1




2



2



2



1

3.2 ...


PG


...





Contoh butir soal:
Tuliskan 3 (tiga)alasan Jepang mengijinkan pembentukan BPUPKI!
Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
Jepang mengalami kekalahan perang di wilayah Asia Pasifik.
1
Pembentukan BPUPKI diperbolehkan dengan tujuan rakyat Indonesia membantu Jepang dalam perang dunia ke-2.
2
Desakan kaum pergerakan Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
1
Skor Maksimum
4
2
……………………………………………………………….

Skor Maksimum

……………………………………………………………….

5
……………………………………………………………….

Skor Maksimum

Total Skor Maksimum


B. Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan  juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar. 
  • Contoh pertanyaan pada tes lisan:
  • Apa yang dimaksud denganfotosintesis?
  • Apa manfaat fotosintesis bagi tumbuhan?
  • Bagaimana proses fotosintesis?
  • Menurut kamu apa manfaat mengetahui proses fotosintesis?

C. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa memperolehatau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan.Berikut ini contoh kisi-kisi tugas (Tabel 2.12), contoh tugas, dan contoh pedoman penskorannya (Tabel 2.13) untuk mengukur pencapaian pengetahuan.

Contoh Kisi-KisiTugas

Nama Sekolah             : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester            : VII/Semester I
Tahun pelajaran           : 2014/2015
Mata Pelajaran            : IPS

No.
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator
Teknik
Penilaian
1.
3.4.      Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Bencana alam
Siswa dapat mengidentifikasi jenis bencana alam yang terjadi di daerah tertentu dan menjelaskan cara pencegahannya secara rinci.
Penugasan

Contoh tugas:
Tuliskan bencana alam yang sering terjadi di daerah perbukitan dan bagaimana cara-cara pencegahannya secara rinci!

Contoh Pedoman Penskoran Tugas
No.
Aspek yang dinilai
Skor
1.
Menjelaskan secara rinci jenis bencana alam yang akan terjadi
0-2
2.
Menjelaskansecara tepat sebab-sebab terjadinya bencana alam
0-3
3.
Menjelaskan cara pencegahannya dengan tepat
0-3
4.
Keruntutan bahasa
0-2
Skor maksimum
10

Contoh tugas di atas dapat dimodifikasi menjadi tugas untuk memfasilitasi siswa dalam memperoleh pengetahuan, misalnya menjadi:

Cari informasi di internet, buku siswa, dan buku referensi yang relevan di perpustakaan mengenai bencana alam yang sering terjadi di daerah perbukitan dan bagaimana cara-cara pencegahannya. Tulis macam-macam bencana alam dan cara-cara pencegahannya tersebut dengan singkat dan sajikan pada pertemuan selanjutnya. Kalian dapat bekerja dalam kelompok yang beranggotakan 3 (tiga) sampai 4 (empat) orang siswa.

D. Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran. Untuk SMP tipe portofolio yang utama untuk penilaian pengetahuan adalah portofolio pameran, yaitu merupakan kumpulan sampel pekerjaan terbaik dari KD pada KI-3, terutama pekerjaan-pekerjaan dari tugas-tugas dan ulangan harian tertulis yang diberikan kepada siswa.

Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir suatu semesterkumpulan sampel pekerjaan tersebut digunakan sebagai sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara deskriptif. Portofolio pengetahuan tidak diskor lagi dengan angka.
Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan:
  • Pekerjaan asli siswa;
  • Pekerjaan yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru;
  • Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
  • Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio;
  • Pekerjaanyang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-3 berakhir, pekerjaan terbaik dari KD tersebut (bila ada)dimasukkan ke dalam portofolio.