Menilai Kepribadian Melalui Tanda Tangan

Tulisan tangan merupakan cerminan dari diri seorang individu, sedangkan tanda tangan lebih menunjukan seperti apa seorang individu ingin menampilkan diri. Dalam menganalisis suatu tanda tangan, yang harus diperhatikan sebagai berikut: 
  • Tanda tangan yang dapat dibaca dengan jelas: mengindikasikan bahwa pemiliknya seorang yang cerdas, dapat diandalkan, jujur, dan berkepribadian yang terbuka. 
  • Jarak tanda tangan dengan teks: mengesankan seseorang yang merasa dirinya terasa asing, pemalu, dan frustasi. Sebaliknya tanda tangan yang sangat dekat dengan teks berarti penulis merasa tidak dalam keadaan yang aman (insecure), gelisah, dan rendah diri. 
  • Ukuran tanda tangan lebih besar daripada tulisan: menunjukan kepercayaan diri yang baik dari pemiliknya itu didepan publik. 
  • Ukuran tanda tangan lebih kecil dari pada tulisan: menunjukan kekurangpercayaan diri seseorang di depan publik, biasanya orang seperti ini akan memilih untuk berada di tempat yang tidak terlalu ramai, sehingga ia tidak terlalu diperhatikan orang lain. 
  • Tanda tangan diberi garis bawah (lurus): menunjukan penulisanya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. 
  • Letak tanda tangan di sebelah kiri: menunjukan bahwa seorang yang merasa ragu akan kemampuannya di depan publik. Orang seperti ini perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya akan kemampuan yang dimilikinya. 
  • Letak tanda tangan di sebelah kanan: menunjukan kepribadian yang sehat, positif dan mampu mengekpresikan dirinya dengan baik. 
  • Bentuk tanda tangan di tutup dengan coretan: menunjukan seseorang yang posesif, cenderung melindungi apa yang menjadi miliknya, termasuk harta dan keluarga. 
  • Bentuk tanda tangan diakhiri dengan titik: bentu tanda tangan seperti ini apabila disertai tulisan dengan spasi yang lebar, menunjukan bahwa tidakmudah bagi orang tersebut untuk percaya pada orang lain. 
  • Bentuk tanda tangan terpisah menjadi dua bagian atau lebih: didukung dengan tangan lain, jika marhin kiri cenderung sempit serta huruf cenderung bertumpuk, maka menunjukan seseorang yang memiliki pengalaman kurang menyenangkan pada masa lalu, dan belum bisa berdamai hingga saat ini. 
  • Tanda tangan dengan baseline naik, tanda tangan turun: mengindikasikan seseorang yang cenderung ambiaus, tetapi kurang sesuai dengan kemampuan sehingga tujuan tersebut kurang realitis untuk duraih. Hal ini juga membuat individu cenderung memiliki kelelahan mental dan fisik. Tanda tangan yang menurun mengindikasikan kekecewaan atau depresi. 
  • Tanda tangan dengan baseline lurus, tanda tangan naik: analisisnya hampir sama dengan baseline teks naik tanda tangan turun, tetapi individu ini tidak mengalami kelelahan mentak dan fisik. Individu tersebut hanya perlu merencanakan dengan lebih saksama tujuan-tujuan dan target, sehingga akan lebih nyaman dalam meraih. Hal ini menunjukan semangat dengan kekuatan yang baik. Bila terlalu menanjak mengesankan orang yang mementingkan citra publik, namun di kehidupan sehari-hari kurang merasa bahagi dalam hidupnya. 
  • Tanda tangan tidak terbaca, tetapi tulisan terbaca jelas: menunjukan seseorang yang terlihat misterius, tetapi sebenarnya tidak semisterius yang terlihat.