Auxiliary Verbs

Auxiliary verbs (kata kerja bantu) merupakan kata kerja yang digunakan bersamaan dengan kata kerja utama membentuk tenses, voice dan mood. Setidaknya ada dua bentuk auxiliary verbs yaitu primary auxiliary verbs dan modal auxiliary verbs.   Primary auxiliary verbs yaitu kata kerja yang digunakan untuk memberikan karakter pada bentuk tertentu dan tidak memberikan tambahan makna pada kata kerja utamanya. Yang dikelompokan pada primary auxiliary verbs adalah be (am, is, are, were, was), do/does/did, dan have/has.

Modal Auxiliary verbs yaitu kata kerja yang memberikan tambahan makna, atau penekanan tertentu pada kata kerja utamanya. Yang termasuk ke dalam modal auxiliary verbs adalah can/could, may/might, shall/should, will/would, use to/used to, must, ought to, need, dan dare.    

Terdapat beberapa modal auxiliary verb yang memiliki similar expression of modal  yaitu:

 Modal Auxiliary Verbs      Similar Expression of  Modal_____

shall/will (future)                  be going to

can (ability)                           be able to

must (necessity)                    have to, have got to, be to

would (habit in past)             used to

can/may (permission)           be allowed to

should (advisability)             be supposed to   

 

Perhatikan kalimat berikut: 

  • We will discuss this topic more later on.
  • Teacher must transmit to new generations the cultural heritage of a society.
  • He is no longer a hearer of lesson but a director of learning.
  • Teaching has been described as socials service profession.

(Will dan must merupakan modal auxiliary yang memberikan tambahan atau penekanan makna pada kata kerja setelahnya. Will discuss:akan mendiskusikan dan must transmit: harus menularkan. Sementara is dan has merupakan primary auxiliary verbs yang membantu kata kerja membentuk fungsi tata bahasa dalam kalimat. Is berfungsi sebagai verb kalimat dan has untuk membentuk tenses menjadi perfect.) 

 

Modal auxiliary verbs berfungsi memberikan penegasan terhadap verb yang bersamaan dengannya. Penegasan tersebut dapat berupa necessity (keharusan), obligation (kewajiban), condition (syarat), wish (harapan), possibility (kemungkinan), ability (kemampuan), tau customary action (kebiasaan), emphaty (empati) dan lain sebagainya.

Perhatikan kalimat berikut: 

  • He must be interested in individuals as persons.
  • He can enjoy associating with children and youth.

(Must memberikan penegasan obligation  terhadap kata be interested dan kata can pada kalimat kedua memberikan penegasan ability terhadap kata enjoy. Terjemahannya adalah must be interested: harus tertarik dan can enjoy: dapat menikmati)  

Shall dan will memiliki arti akan (future action). Secara umum dimaknai will menunjukan keinginan yang kuat, sementara shall menunjukan keinginan atau rencana pada masa akan datang. Pada kalimat tanya dan rencana/harapan, kata shall digunakan untuk subjek I dan we, sementara kata will digunakan untuk subjek you, she, he, it, dan they.  Kata  shall  juga untuk menunjukan empati pada  orang lain.

 

Exercise:

Underline auxiliary verbs in the following sentences. Do as examples.

  • Hazel can have the job if she wants it.         ability______
  • Eddy will study  French this summer.        posibility___

  1. Where shall we plant the rose bushes? _______________
  2. Can anyone in his right mind thing that prices are coming down?  _______________
  3. Where will she living now?  _______________
  4. Learning to play the violin may be more easily said than done. _______________
  5. Grammar must be taught in English course. _______________
  6. You may have to mix them for a minutes or so.  _______________
  7. Might I have a little more soup, please?  _______________
  8. Do you exercise as much as you should?  _______________
  9. A new city park will be made next year.  _______________
  10. Would you accompany me to the movie?  _______________